BIARKAN AKU MENULIS

Biarkan aku menulis, tuk lepaskan penat. Biarkan aku menulis tuk kurangi kecemasan. Dan biarkan aku menulis tuk hapus air mata.
Ya Rabb yang Maha Agung Yang Maha Pemurah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, hamba tahu rasa hati seperti ini karena rasa ini sering hadir dalam kehidupan hamba seperti lajunya roda yang berputar. Dan hamba tahu tentang ketentuanMu untuk semua umat di dunia. Karena itu hamba datang padaMU. Menghiba padaMu ,minta belas kasihMU, minta pertolongan padaMU. Wahai Rabbku yang welas asih. Yang selalu menolongku disaat- saat seperti ini. Hilangkan kecemasan dalam hati ini,hilangkan semua penghalang yang membuat kami dalam ketakutan dan berilah petunjuk tuk bawa kami meraih cita-cita. Wahai Rabb yang Maha Kuasa,segala ketentuan ada padaMu. Karena itu hamba serahkan semua perkara ini padaMU. Wahai Rabb Engkau tahu hamba adalah lemah dan Engkau Maha Kuat. Hanya Engkau yang bisa selesaikan masalah kami.

Saat ini kutulis kelanjutan paragraph pertama yang sudah lama kutinggalkan. Hari ini minggu tgl 13 Juli 2008 semua pas di rumah, anak-anak dan suami.Wahai yang Maha mengetahui, maafkan hambamu yang ingin segera meraih sukses.seolah tak sabar menunggu ketentuanMu. Wahai yang Maha Welas asih. Betapa sedihnya hamba saat orang tua, saudara mengeluh pada hamba sedang hamba belum mampu menolongnya. Tapi tetap saja hamba yakin Engkau kan kabulkan apa yang menjadi keinginan hamba,sehingga saat ini hamba mengulang kembali permintaan hamba, segeralah ya Alloh Engkau bebaskan kami dari kemelut hidup ini, dan jadikankanlah kami orang orang yang selalu mendapat keberuntungan panjang umur dan selalu sehat bahagia dunia akhirat. Tiada daya upaya kecuali dengan pertolonganMU. Engkaulah yang Maha Kuasa, hanya Engkau yang bisa mengabulkan semua. Allohu Akbar! Mulai detik ini ya Alloh hamba amat bahagia dengan ijinmu untuk meraih cita-cita. Amin - amin - amin ya Robbal ‘alamin. Mohon doa restu.

Rasanya aku tak bisa membuat kata-kata lagi, sepertinya aku tak bisa teruskan cerita. Benar – benar buntu! Ya Alloh jangan tinggalkan hamba walau hanya sedetik. Tolong ya Alloh ampunilah dosa hamba yg banyak melakukan dosa . Hanya dengan ampunan dan RidhoMu hamba bisa hidup tentram. Kata orang arif bahagia itu dari hati sendiri yang selalu melihat hikmah dan selalu berpikir positif dari berbagai hal yang menimpa manusia. Ya Alloh aku ingin bisa melakukan semua itu dengan sempurna, tapi ternyata tidak mudah membujuk hati sendiri. Engkau maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Apapun yang Engkau kehendaki pasti terjadi jadi berilah Rahmat untuk kami karena hanya Engkau yang bisa mengabulkannya. Hamba memang belum bisa memberikan banyak manfaat tapi hamba sedang belajar untuk bisa bermanfaat bagi orang lain walau hanya bentuk sebuah senyum. Maafkan kembali hamba, karena sekarang sedang merasa terpuruk walau tidak meninggalkan rasa syukur.Aku menunggu ketentuanMu, wahai Rabb yang maha welas asih.